Bentuk evolusioner dan respons biologis
Secara ilmiah, rasa takut tikus terhadap suara jangkrik dapat dijelaskan melalui konsep perilaku evolusioner dan respons biologis terhadap ancaman potensial di lingkungannya.
Tikus, sebagai hewan nokturnal, bergantung pada indera pendengaran yang tajam untuk mendeteksi ancaman di lingkungan mereka. Suara jangkrik merupakan suara khas lingkungan malam hari, sehingga dapat menandakan adanya predator.
Selain itu, tikus memiliki mekanisme stres dan kewaspadaan yang tinggi akan suara-suara yang tak dikenal atau intens, tentu bisa memicu respons ‘bertarung’ atau ‘melarikan diri’ bagi si tikus.
Suara jangkrik pengusir tikus full 2 jam
Yuk Cek Fakta! Apakah Benar Tikus Takut Suara Jangkrik? Simak 2 Alasannya Berikut
Reporter: Herdi Dwitama|
Editor: Herdi Dwitama|
Yuk Cek Fakta! Apakah Benar Tikus Takut Suara Jangkrik? Simak 2 Alasannya Berikut-Youtube/ThingsYouNeed-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM – Suara jangkrik terkadang menjadi hal yang mengganggu, tapi ternyata jangan salah! Dikatakan kalau Suara jangkrik ini bisa mengusir tikus juga lho.
Apakah benar tikus takut suara jangkrik? Memang suara serangga ini terkadang mengganggu, apalagi ketika malam hari.
Jika benar suara jangkrik bisa mengusir tikus, maka memelihara jangkrik adalah salah satu cara untuk mengusir tikus dari rumah.
Memang banyak yang mengatakan bahwa hewan pengerat ini takut terhadap suara ultrasonik Dan betul adanya.
BACA JUGA:Dibalik Rasanya yang Pahit, Ini 5 Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Jadi Obat DBD
BACA JUGA:Risih Banyak Hama di Rumah? 4 Cara Membuat Pestisida dari Bawang Putih untuk mengusir Tikus dan Kecoak
Dengan menggunakan mesin yang mereplikasi suara jangkrik dapat mempengaruhi hama pada batas tertentu (Septia Wahyuni Surya Ningsih, 2021).
Nah, di dalam artikel ini kita akan memastikan serta mengulas lengkap tentang apakah benar tikus takut suara jangkrik atau tidak?
Suara jangkrik memiliki frekuensi tinggi
Suara jangkrik terdiri dari frekuensi tinggi yang sering berada dalam rentang pendengaran tikus. Tikus memiliki pendengaran yang sangat peka terhadap suara berfrekuensi tinggi.
Sebagai informasi, suara jangkrik biasanya berada dalam rentang frekuensi 2.000 hingga 5.000 Hz (2 – 5 kHz). Frekuensi ini bervariasi tergantung pada spesies jangkrik dan konteks suara yang dihasilkan, seperti suara panggilan untuk menarik pasangan atau suara teritorial.
Oleh kerenanya, tikus, yang memiliki pendengaran sangat sensitif terhadap frekuensi tinggi, dapat mendeteksi suara-suara dalam rentang di atas dengan baik.
Frekuensi suara jangkrik yang tinggi dan konsisten ini bisa menjadi faktor yang memicu kewaspadaan pada tikus.
Suara jangkrik mirip dengan suara ekor ular viper
Disebutkan, ular viper adalah predator yang memangsa tikus. Ular viper, termasuk berbagai spesies dalam keluarga viperidae seperti ular beludak (rattlesnakes), ular kapak (pit vipers), dan lainnya, merupakan predator efektif dalam berburu tikus.
Gerakan ekor ular viper memang dikatakan mirip dengan suara jangkrik yang bisa menimbulkan suara berfrekuensi tinggi, menambah elemen ketakutan bagi tikus, menyebabkan mereka menjadi lebih waspada atau bahkan menghindar dari area tersebut.
Nah, itu dia alasan kenapa tikus takut suara jangkrik. Secara keseluruhan, ketakutan tikus terhadap suara jangkrik adalah hasil dari adaptasi evolusi yang meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan dan sebagai ekosistem rantai makanan.
Hasil Pencarian Jangkrik Pengusir Tikus Berkuwalitas
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.